Tapaktuan – Anggota DPRA Dapil sembilan dari partai Golkar Muhammad Iqbal mendesak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun jembatan layang di lintasan Jalan Nasional Tapaktuan – Subulussalam, tepatnya di Gampong Ladang Rimba, Kecamatan Trumon Tengah, Aceh Selatan.
“Kita berharap kepada Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) – I Aceh agar dapat membangun jembatan layang di jalan lintas nasional tepatnya di Gampong Ladang Rimba, karena setiap tahunnya jalan itu direndam banjir kiriman,” kata Muhammad Iqbal, Selasa (15/10/2024).
Ia mengatakan bahwa sering terendamnya lintasan nasional itu karena kondisi badan jalannya sudah sangat rendah dan sudah selayaknya dibangun jembatan layang, seperti jembatan layang di Gampong Rot Teungoh, Kecamatan Meukek atau meninggikan badan jalan tersebut.
“Setiap tahun terjadi banjir di kawasan itu, sehingga menimbulkan kemacetan dan lumpuh total hingga saat ini. Akibatnya kendaraan tidak bisa membawa logistik dari Sumut ke Aceh Selatan, khususnya ke Barat Selatan Aceh,” ungkapnya
Menurut Iqbal, jika dilihat dari segi ekonomi, sudah jelas sangat merugikan masyarakat, baik para pedagang, seperti yang ingin membawa rempah-rempah atau ikan ke Medan. Kemudian juga pemilik kendaraan maupun penumpang yang ingin segera tiba ke tempat tujuan.
“Oleh karena itu, kita berharap kepada BPJN untuk membangun jembatan layang, hal itu untuk segera mengatasi kemacetan total yang sering terjadi setiap tahun akibat banjir di Trumon Tengah,” beber Iqbal.
Pada kesempatan itu, anggota DPRA asal Aceh Selatan itu juga mendesak Pemerintah Aceh segera memerintahkan Dinas terkait untuk turun melakukan survei ke lokasi banjir.
“Hal itu untuk mengetahui tindakan apa saja yang harus segera dilakukan dalam mengatasi persoalan banjir di Trumon Raya ini,” jelasnya.
Selain itu, terkait logistik bantuan untuk korban banjir, Iqbal meminta Pemerintah Aceh segera dapat mengirimkan bantuan tambahan.
“Kami meminta kepada pihak pemerintah Aceh segera mengirim bantuan untuk meringankan beban saudara kita di sana,” pungkasnya.
(Parlementaria)