Aceh Timur — Usai melantik Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur, Rabu sore (19/03/2025), Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem, berkunjung ke rumah salah satu korban konflik Aceh Wak Hamamah yang juga berlatar belakang kurang mampu, di Gampong Seuneubok Teungoh, Kecamatan Darul Ihsan.
Di kediaman Wak Hamamah, beberapa korban konflik, fakir miskin, para lansia, dan para janda korban konflik juga menyambut kedatangan Mualem.
Dalam kesempatan itu, Mualem dan rombongan berbuka puasa bersama dengan para korban konflik.
Tempat berbuka puasa digelar sederhana di halaman depan rumah Wak Hamamah. Dengan hanya beralaskan tikar di atas tanah, orang nomor satu di Aceh itu tanpa sungkan duduk lesehan bersama para korban konflik.
Mualem tampak begitu akrab dengan para korban konflik tersebut. Ia juga terlihat begitu nyaman dengan suasana berbuka puasa dengan masyarakatnya di perkampungan.
Seluruh rombongan yang ikut serta bersama Mualem, mulai dari Kepala SKPA hingga ajudan yang mengawal juga ikut serta duduk lesehan berbuka puasa di halaman rumah Wak Hamamah.
Dalam kesempatan yang sama, usai berbuka puasa, Mualem menyerahkan bantuan berupa sembako, pakaian dan uang tunai kepada para korban konflik, lansia, dan fakir miskin. Selain Wak Hamamah, beberapa penerima bantuan lainnya yang diserahkan Mualem yaitu Hafasah, Saudah, Salamah, Doijah dan Abu Bakar Hasyem.
Total ada 200 paket sembako yang disediakan Pemerintah Aceh yang berisi minyak goreng 5 kg, kain sarung, telur 1 papan, beras 15 kilogram dan gula 1 kg. Paket tersebut akan dibagikan untuk fakir miskin, para lansia, para janda korban konflik maupun umum yang ada di Kabupaten Aceh Timur.
Mualem berharap bantuan Pemerintah Aceh yang diantarkannya itu dapat mengurangi beban beberapa para korban konflik di Gampong Seuneubok Teungoh. Ia mengatakan, pihaknya akan terus bekerja keras untuk memberikan perhatian dan memulihkan para korban konflik Aceh lewat berbagai program.
Hadir mendampingi Gubernur dalam kunjungan tersebut, Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Jamaluddin, Mantan Bupati Aceh Timur Hasballah M Thaib atau Rocky, Irsyadi dan sejumlah Kepala SKPA.