Banda Aceh – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa di pelataran Masjid Raya Baiturrahman (MRB), Banda Aceh, pada Minggu (16/03/2025) sore. Bupati Aceh Besar, Muharram Idris (Syech Muharram), menghadiri acara buka puasa bersama dengan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah SE (Dek Fad), serta jajaran Forum Pimpinan Komunikasi Daerah (Forkopimda) Aceh dan para Bupati/Walikota se-Aceh.
Bupati Muharram tiba di kompleks MRB sekitar pukul 17.34 WIB, disambut hangat oleh para pejabat dan tamu undangan lainnya. Ia langsung memasuki ruangan VIP yang telah disediakan panitia bersama kepala daerah lainnya. Dalam kesempatan itu, Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) serta Kasatpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH) Aceh Besar.
Sambil menunggu azan Magrib dan bunyinya seurune kala—alat musik tradisional Aceh yang menandai masuknya waktu berbuka puasa—suasana di MRB semakin semarak dengan lantunan syair islami yang dibawakan oleh Medya Hus dan kawan-kawan. Syair-syair tersebut membangkitkan rasa syukur dan ketenangan, mengingatkan para tamu tentang kebesaran bulan Ramadan yang penuh berkah.
Para pejabat dan tamu yang hadir tampak khusyuk mendengarkan syair tersebut. Beberapa di antaranya turut membagikan momen kebersamaan melalui media sosial, mengabadikan keindahan suasana Ramadan di jantung ibu kota Serambi Mekkah.
Begitu tabuh bergendang, para tamu dengan penuh kebersamaan menikmati hidangan berbuka yang telah disediakan. Menu khas Aceh, seperti timphan, serta aneka gorengan dan kurma, tersaji untuk dinikmati bersama.
Acara buka puasa ini bukan sekadar momen bersantap, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat sinergi antarpejabat di Aceh. Dalam momen ini, Bupati Aceh Besar, Muharram Idris, menegaskan pentingnya kebersamaan dalam membangun daerah.
“Ramadan adalah bulan penuh keberkahan, di mana kita tidak hanya memperkuat hubungan dengan Allah, tetapi juga mempererat hubungan sesama. Kegiatan seperti ini menjadi simbol kebersamaan kita dalam membangun Aceh yang lebih baik,” ujar Syech Muharram.
Wakil Gubernur Aceh, Dek Fad, juga menyampaikan harapannya agar semangat kebersamaan ini terus berlanjut di luar Ramadan. “Ini adalah momentum untuk saling mendukung dalam menjalankan tugas dan amanah demi kesejahteraan masyarakat Aceh,” katanya.
Masjid Raya Baiturrahman, ikon kebanggaan rakyat Aceh, semakin semarak dengan ribuan jamaah yang datang untuk berbuka puasa dan melaksanakan salat Magrib berjamaah. Keindahan arsitektur masjid yang berbalut cahaya senja menambah suasana syahdu di lokasi.
Setelah berbuka puasa, para tamu undangan melanjutkan dengan salat Magrib berjamaah, menandai sempurnanya rangkaian kegiatan sore itu. Momen ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga persatuan dan terus bersinergi dalam membangun Aceh yang lebih religius, harmonis, dan sejahtera.
Acara buka puasa ini tidak hanya menjadi simbol kebersamaan para pemimpin Aceh, tetapi juga bukti nyata bahwa semangat Ramadan selalu membawa kedamaian dan keberkahan bagi seluruh masyarakat.
