Tapaktuan – Anggota DPRA Dapil sembilan dari partai Golkar, Muhammad Iqbal meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Aceh jangan tutup mata terkait putusnya jembatan Buloh Seuma – Kuala Baru, Aceh Singkil.
Hal itu disampaikan Iqbal mengingat jembatan tersebut sangat berdampak untuk aktivitas masyarakat Buloh Seuma Trumon Kabupaten Aceh Selatan dan Kuala Baru, Aceh Singkil.
“Akibat dari terputusnya akses jembatan itu berdampak terhadap ekonomi masyarakat, sehingga perlu penanganan darurat,” kata Muhammad Iqbal, Jum’at (25/10/2024).
Anggota DPRA asal Aceh Selatan ini mengatakan bahwa persoalan jembatan Buloh Seuma menuju Kuala Baru Aceh singkil yang terputus akibat banjir pada 19 Agustus 2024 itu belum juga kunjung diperbaiki sampai saat ini.
“Sehingga beberapa masyarakat yang mau berpergian ke Kuala Baru, Aceh Singkil, terpaksa harus menempuh jalan tepi pantai dengan mengangkat sepeda motor mereka untuk melewati air laut,” beber Iqbal.
Oleh karena itu, kata Iqbal, Dinas PUPR Provinsi Aceh melalui UPTD Jalan dan Jembatan Wilayah IV agar segera melakukan penanganan darurat.
“Mengingat jembatan tersebut merupakan kewenangan dari Pemerintah Provinsi Aceh,” pungkas Iqbal.
(Parlementaria)