Acehpost.id, Meulaboh – Klub Persatuan Bulutangkis (PB) PUPR Plus Aceh Barat mengukir prestasi membanggakan di ajang kejuaraan Moment Badminton Cup Aceh 2025 yang berlangsung di GOS Meulaboh dari tanggal 25-27 Januari 2025
Pada perhelatan turnamen bergengsi dengan total hadiah sebesar Rp.40 juta tersebut yang diikuti berbagai klub Persatuan Bulutangkis di Aceh tersebut, klub PB PUPR Aceh Barat berhasil memboyong sejumlah juara yakni dua tim berhasil meraih juara kedua dan satu tim meraih juara ketiga dan memperoleh medali, sertifikat dan uang pembinaan
Pada babak final yang berlangsung pada senin malam 27 Januari 2025 di GOS Meulaboh, dua tim PB PUPR Aceh Barat yakni tim pasangan ganda non atlet putri Nazura/Rahmadani dan tim pasangan putra ganda umum Yuga Michael Wong telah menunjukkan kebolehannya serta berjuang sekuat tenaga pada laga untuk merebut juara pertama, namun harus puas di posisi kedua
Dilaga final Nazura/Rahmadani harus mengakui kekalahan dari pasangan Mutia/Ratna dari klub PB Moment pada set pertama kalah tipis dengan skor 17-21 dan set kedua juga kalah tipis dengan skor 18-21. Atas hasil ini tim putri PB PUPR Aceh Barat Nazura/Rahmadani harus puas di posisi kedua
Sementara tim putra ganda umum pasangan dari PB PUPR Plus Aceh Barat Yuga/Michael Wong juga harus puas di posisi kedua setelah pada partai final kalah tipis dari lawan tandingnya Rualul Akbar/Adit Wijaya dari klub moment-TGBC dengan skor tipis 21-19 dan 21-14.
Pertandingan laga final yang berlangsung sengit dan alot yang disaksikan para penonton dan suporter di GOS Meulaboh, kedua tim PB PUPR Aceh Barat telah menunjukkan kebolehannya dalam pertandingan laga final tersebut, namun harus puas sebagai juara kedua
Sementara, tim putra PB PUPR Plus pasangan Dedek Arisman/T. Romero harus puas sebagai juara ketiga bersama karena pada laga semifinal berhasil dikalahkan oleh Deddy TJU/Roni David dari PB Metro dengan dua set langsung
Keberhasilan yang ditoreh oleh pemain dari tim PB PUPR Aceh Barat menjadi kebanggaan tersendiri baik pelatih Junaidi dan Agus Wandi dan juga mendapat apresiasi dan kebanggaan dari Ketua PB PUPR Plus Aceh Barat Dr. Kurdi, karena dua timnya baik ganda non atlet Nazura/ Rahmadani dan ganda umum pasangan Yuga/Michael Wong berhasil menembus ke babak final dan harus puas sebagai juara kedua dan juga pasangan Dedek Arisman/T. Romero sebagai juara tiga bersama
Alhamdulillah, dari enam pemain yang kita turunkan dari PB PUPR Aceh Barat, dua tim kita yakni pasangan ganda non putri Nazura/Rahmadani dan ganda umum pasangan Yuga/Michael Wong mampu menembus final, walaupun hasil pada laga final harus puas di posisi kedua, karena mereka telah berjuang semaksimal mungkin pada laga final tersebut, sementara Juara ketiga diraih oleh pasangan Dedek Arisman/T. Romero, kata Kurdi, Senin (27/1-2025) malam
Kurdi menuturkan bahwa prestasi terbaik yang diraih oleh tiga tim PB PUPR Aceh Barat pada kejuaraan Moment Badminton Cup Aceh 2025 bukanlah yang mudah tapi ini berkat kegigihan mereka yang selama ini sangat serius dalam melakukan latihan secara kontinyu dibawah asuhan pelatih profesional Junaidi dan Agus Wandi.
Keberhasilan ini, kata Kurdi, sebagai bukti bahwa selama ini klub PB PUPR Plus Aceh Barat sangat serius dalam melakukan pembinaan terhadap atlet bulutangkis baik usia dini, remaja dan dewasa, dan tentunya kedepan kita terus berupaya untuk mencetak pemain yang profesional, tidak hanya saja kepada pemain dewasa dan remaja namun kita juga fokus melakukan pembinaan kepada atlet binaan usia dini yang berbakat sebanyak 12 orang yang saat ini telah bergabung di klub PB PUPR Plus Aceh Barat yang kita rekrut melalui audisi umum, kata dia
Kurdi mengucapkan terimakasih kepada pemain yang telah berjuang dengan semangat bertanding yang luar biasa, sehingga mampu meraih prestasi membanggakan bagi klub di ajang kejuaraan Moment Badminton Cup Aceh 2025 ini, tentunya ini adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi klub PB PUPR Aceh Barat,” Ujarnya
Kami akan mempertahankan prestasi ini, dan kedepan klub PB PUPR Aceh Barat akan terus berupaya untuk mampu meraih juara terbaik pada berbagai even perlombaan atau turnamen yang digelar tidak hanya daerah Aceh, tapi juga harus bisa merambah ketingkat nasional, demikian tutup Kurdi
